Path Of Samurai

samurai indonesia

Teknik-teknik iaijutsu pada tahap awal memang sengaja dipraktekkan secara perlahan. Sebagian alasannya adalah karena penerapan timing saat berinteraksi dengan lawan sangatlah penting. Bergerak terlalu cepat dapat mengaburkan elemen elemen penting sekaligus kehilangan tujuan utama dari latihan. Pada kenyataannya juga lebih sulit untuk mengeksekusi gerakan iaijutsu secara perlahan. Hal ini mungkin tampak bertentangan. Dalam skenario kehidupan nyata hanya sepersekian detik saja dapat membedakan antara hidup dan mati. Kecepatan mungkin menjadi faktor penentu dalam keberhasilan. Untuk bergerak cepat sangatlah mudah, untuk mengayunkan pedang dengan kekuatan dan kecepatan penuh, tetapi jika itu adalah tujuannya maka efektivitasnya akan hilang. Skill ini perlu dicapai melalui pergerakan yang ekonomis dan efisien serta ketenangan jiwa. Kecepatan memiliki tempat di iaijutsu tapi hanya jika benar dalam aplikasinya. Jika teknik dapat dilakukan secara kompeten dengan cara yang lambat maka si praktisi akan cukup terampil untuk mempercepat gerakannya di saat diperlukan. Jika kecepatan adalah tujuan utama di awal, maka banyak substansi iaijutsu yang harusnya dikuasai akan tetap berada di luar jangkauan penguasaan. "Substansi inti" inilah yang terdiri dari sejumlah elemen yang saling berkaitan (details) yang tak akan mungkin bisa diketahui oleh penonton yang tak terlatih. Di sinilah aspek pengembangan pribadi mulai ikut bermain.

Dalam melakukan kata, seorang praktisi iaijutsu harus mampu menciptakan suasana ketegangan seperti saat bertemu musuh dengan menciptakan rasa bahaya dan fokus yang selalu tertanam. Hal ini harus dilakukan dengan tetap menjaga semangat tetap tenang yang tidak terpengaruh oleh gangguan dari luar atau kegagalan diri sendiri. Keterampilan mental yang dapat diambil dari dojo ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Filosofi yang tinggi dapat disimpulkan oleh pepatah iaijutsu; "Saya no uchi no kachi" Mencapai kemenangan dengan pedang tetap didalam sarung. Tujuan seseorang pada akhirnya adalah dengan menggunakan jalan damai sebagai sarana memperbaiki diri sendiri dan orang yang berinteraksi dengan anda.

Sensei Kenji Sekiguchi
Share: